ARIE HANGGARA


Aq lagi inget2 masa kecil, kemarin hbis liat reality "masikah kau mencintaiku" cerita seorang ibu yang mendidik anaknya dengan pukulan/fisik yang mengakibatkan anak tersebut ketakutan banget apabila lihat wajah ibunya. Ceritanya ibunya itu bales dendam, karena pada saat kecil ibunya juga kasar secara fisik terhadap dirinya, jadi dilampiaskan ke anaknya. Lalu aq teringat film "arie hanggara" yang pernah kulihat pada masa kecil-q dulu. Hik....hik......hik.......lihatlah film ini bagi para orangtua yang memukul secara fisik anak biar tidak terulang lagi pada masa kemerdekaan ini. Ini-ni ceritanya:....................................


Sinopsis


Film ini menceritakan tentang kisah nyata setelah warga Jakarta dihebohkan kasus meninggalnya seorang bocah 8 tahun bernama Arie Hanggara akibat penyiksaan orang tuanya. Media massa meliput penuh gempita kabar ini.

Film ini berkisah tentang seorang penganggur kelas berat bernama Tino Ridwan (Deddy Mizwar). Sifatnya yang pemalas, tukang janji kelas kakap, dan pembuat anak yang kuat menyebabkan saudara dari pihak istrinya menggunjinginya sebagai pejantan yang hanya kuat membuat anak.

Karena tak punya kerjaan dan disertai dengan harga diri yang tinggi, sementara Jakarta meminta terlalu banyak, bersiteganglah si Tino dengan istrinya. Sang istri kembali ke Depok dan Tino menitipkan anak-anaknya ke rumah neneknya untuk kemudian diambil lagi sewaktu dia sudah hidup bersama dengan pacarnya, Santi (Joice Erna) secara kumpul kebo.

Di rumah kontrakan kecil ini hiduplah lima orang manusia. Tino dan Santi serta tiga anak Tino dari istri pertamanya: Anggi (tertua), Arie, dan Andi (si kecil).

Tino sadar betul dengan profesinya sebagai penganggur. Dia pun sehabis mengantar istri ke kantor, dia melamar kerja di sana dan di sini. Tapi tidak dapat-dapat juga. Teman-teman dihubungi, tapi semuanya menolak. Padahal di rumah rokoknya terus mengebul dan omongannya juga besar.

Santi sudah mulai cerewet, kerja tidak didapatkan juga, anak-anak di rumah kian membandel saja. Oleh karena ini semua Tino selalu menetapkan aturan yang keras kepada anaknya. Apa saja harus diatur. Tapi Arie Hanggara, si anak kedua ini, selalu membandel dengan aturan ini. Wajah Yan Cherry Budiono yang memerankan Arie ini memang wajah memelas. Sosoknya pendiam. Tapi diamnya Arie adalah diam yang meresahkan Tino.

Tino sebetulnya sayang dengan anak ini. Santi demikian juga adanya. Namun Santi mulai cerewet dan menyindir-nyindir Tino atas kenakalan anak-anaknya. Lama-lama dia mulai jengkel, terutama kepada Arie. Mula-mula kalau semuanya berkumpul di meja makan malam hari, Tino sudah memperingati dan memaklumkan aturan supaya jangan nakal dan jangan nakal.

Akan tetapi Arie Hanggara tetap membandel dengan aturan itu. Awalnya dipukuli, Arie masih mengaduh, tapi lama-lama anak ini menjadi adiktif dan seperti meminta untuk dihukum. Lantaran takut melanggar, Arie sering berbohong.

Di sekolah, Arie jadi pendiam, asosial, dan jadi senang mengincar dompet teman-temannya. Maka jadi bulan-bulananlah dia.

Karena merasa sakit perilaku Arie sudah tak bisa diobati di sekolah SD Negeri, Tino pun berencana membawa si Arie ke pesanntren di Jawa Timur.

Tapi sayang sebelum dia dibawa ke pesantren, dia harus melakukan kesalahan lagi. Tapi kali ini kesalahan kakaknya. Tapi Arie mengaku bahwa dialah yang melakukannya. Bahkan dia minta digantung saja atau tangan diikat saja supaya tak nakal lagi. Sementara Arie diikat, dua saudaranya yang lain memberinya makan diam-diam.

Tugas Arie di hari kedua sebelum kematian adalah membersihkan kamar mandi. Tapi Arie malas-malasan. Arie dipanggil. Arie maju ke hadapannya. Bergeraklah tangan si Tino penganggur ini ke pantat. Dihukumlah anak ini berdiri jongkok. Kakak dan adiknya melihat Arie yang terhuyung-huyung ngantuk sambil memeluk lutut di lantai menjalani hukuman yang mestinya tak boleh ditanggungnya. Ia tak boleh makan, adik dan kakaknyalah yang diam-diam memberinya biskuit. Tatkala mereka menawarkan diri memberi Arie minum, Arie menolak. Dan malapetaka itu pun terjadi.

Santi pada malam malapetaka dan besoknya Arie dan Tino akan berangkat ke Jatim itu masih manis menasehati Arie untuk minta maaf saja dengan Tino, ayahnya. Tapi Arie tak melakukannya, malah dibilangnya pada ibu tirinya itu, dia lebih baik dihukum terus saja. Maka menyambarlah tangan Santi yang mendorong Arie ke dinding. Tino berdiri dan menggampar pantat kecil anak malang ini sementara Santi duduk sambil menjahit di ruang makan. Mata Arie yang lebam kebiruan memandang sendu bapaknya. Tak tahan memandang mata anak itu, diambilnya tongkat sapu. Diganyangnya pantat itu dengan pukulan bertalu-talu. Menjeritlah Santi melihat ulah Tino. Anak ini tidak mau lagi menangis. Menatap bapaknya dengan sangat tajam, tapi raut wajah dingin yang mengerikan. Lalu dengan kesal dan kalap satu tamparan keras menghantam pipi kiri Arie dan terjungkallah ia ke lantai. Lalu Tino memberinya air minum. Arie tetap di dekat tembok menjalani hukuman. Mereka sempat pelukan dan suara Tino sudah mengendur. Mungkin capek menghadapi sikap Arie yang dingin, patuh, tapi kepatuhan yang melawan. Dan Arie minta minum lagi. Tapi Tino mengancam, setelah dia diberi minum, tidak boleh lagi minum tanpa seizinnya. Arie pun dengan datar berjanji untuk tak minum lagi.

Mungkin karena jiwa anak ini sudah mau bunuh diri di tangan ayahnya sendiri, dia melanggar lagi sabda si penganggur ini. Dia mengambil air minum, tapi gesekan gelasnya didengar oleh Tino. Tino bangun dan lupa bahwa mereka besok mau ke pesantren. Dia kalap. Arie, anak malang ini, harus menjadi santapan kemarahan jam dua dini hari itu. Tak ada teriakan. Tak ada rintihan. Tak ada apapun keluar dari mulut anak yang sudah mencium bau kematian sejak 6 November ini yang bahkan satu jam sebelum kematiannya dia sudah berpesan kepada dua saudaranya bahwa ia akan pergi dengan sangat jauh. Arie terjatuh di lantai. Paniknya Tino dan Santi subuh itu melihat anak itu dan membawanya ke RS dalam kondisi yang sebetulnya sudah tak bernyawa.

Ada raut sesal berkecamuk di hati Tino. Matanya bersimbah air mata melihat Arie terbujur kaku di atas ranjang roda berkain putih yang ditarik perawat putih-putih menuju dunia putihnya. Tapi apa boleh buat. Arie sudah tiada. Arie, si anak malang yang sudah mencium bau kematiannya itu meninggal di dinding penghukumannya.

Lalu koran-koran ibukota terbit sore pun menulis dengan besar di halaman depan kematian tragis bocah malang Arie Hanggara. Arie adalah korban dari perceraian orang tuanya.


Yang pingin lihat film jadulnya, kisah nyata "Arie Hanggara" bisa di download.............monggo.....


WAWASAN SENI

SENI RUPA

Standar kompetensi

- Mengapresiasi karya seni rupa

- Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.

KOMPETENSI DASAR

- Mengidentifikasi jenis karya seni rupa murni dan terapan daerah setempat

- Mendiskripsikan karakterristik beragam tema ,bentuk dan makna simbolis karyaseni rupa murni dan terapan daerah setempat.

- Menciptakan karya seni dan memamerkan karya seni dengan mengembangkan beragam gagasan kreatif yang digali dari keragaman proses,teknik prosedur ,media materi dari seni nusantara.

INDIKATOR

1. Menjelaskan fungsi seni secara umum.

2. Mengidetifikasi berbagai media berkarya seni.

3. Menyiapkan bahan plastik dari daerah setempat.

4. Membentuk obyek berdasarkan bahan plastik daerah setempat.

5. Membuat perencanaan pameran dikelas.

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN

1. WAWASAN SENI

A. PENGERTIAN SENI

Pada bab terdahulu bahwa seni atau kesenian adalah ekspresi gagasan atau perasan manusia yang diwujudkan melalui pola kelakuan yang menghasilkan karya yang bersifat estetis dan bermakna.

Dari pengertian tersebut atau dari pendapat para ahli fdapat disimpulkan bahwa:

- seni merupakan kegiatan ekspresi rohani/jiwa/gagasan perasaan manusia.

- seni merupakan penciptaan yang menghasilkan karya.

- seni merupakan karya yang memiliki nilai estetis

- seni merupakan karya yang memiliki makna simbolis.

B. FUNGSI SENI

Fungsi seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu

a. Fungsi indifidual

Fungsi indifidual ada dua yaitu:

1. Pemenuhan kebutuhan fisik

Dalam hal ini seni berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nyata seseorang .Misalnya seni bangunan tempat tinggal, dekorasi memperindah ruangan ,seni menata makanan ,seni berpakaiyan dll

2. Pemenuhan kebutuhan emosional.

Seni berfungsi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak nyata.Misalnya mengapresiasi karya lukisan dan karya musik yang hasilnya berupa kepuasan atau sebaliknya.

b. Fungsi Sosial

Berarti bahwa seni merupakan sarana komunikasi antara seniman dengan penikmat seni,serta lingkungan.

Fungsi sosial ada empat yaitu :

1. Bidang rekreasi, seni dapat berfungsi untuk menhilangkan kejenuhan. Misalnya nonton konser, menonton seni tari atau teater.

2. Bidang komunikasi, seniman berkomunikasi melalui karyanya dengan penikmat seni, dan lingkungannya, misalnya kita memahami lukisan seseorang, menghayati lagu orang lain dan sebagainya.

3. Bidang keagamaan, seni tidak terpisahkan dari kehidupan beragama, misalnya, seni baca Al Qur’an, pujian Nasyid, karya kaligrafi, dan lain-lain.

4. Bidang pendidikan, kemampuan dasar yang dapat dikembangkan melalui seni meliputi :

    1. Perkembangan fisik adalah kemampuan gerak motorik seperti, menggambar, membentuk, memotong, menari, dan lain-lain.
    2. Daya serap yaitu kemampuan merespon dan menyerap kesan yang di terangkan ke dalam lukisan , menyerap gerak sesama penari, reaksi lawan main dalam drama dan sebagainya.
    3. Emosi berkaitan dengan kemampuan manusia mengungkapkan perasaan secara bebas dan spontan,misalnya sebuah lagu sering kalki merupakan tumpahan emosi pengalaman pencipta.
    4. Daya cipta atau kreatifitas berkaitan dengan kemampuan manusia berfikir kretif unik dan khas.

C. TUJUAN SENI

Seni bertujuan sebagai :

a. Media ekspresi

Tujuan penciptaan karya seni semata-mata untuk keperluan pemuasan emosi dan batri penikmat serta senimannya, seni ditujukan untuk seni semata.

b. Media komersial

Dalam hal ini faktor keuntungan materi sangat diperhitungkan. walaupun demikian, unsur keindahan tetap diperhatikan karena unsur ini dapat menaikkan harga karya tersebut.

Contoh:

- Busana dirancang sesuai mode masa kini tentu memiliki nilai jual lebih tinggi denga mode yang biasa.

- Kaset lagu yang dikemas dengan baik akan lebih menarik perhatian

D. Ragam gagasan seni rupa

Ragam seni rupa dapat dikelompokkan berdasarkan :

1. Obyek seni rupa yaitu hal yang diwujudkan menjadi karya seni rupa.Obyek ini sangat beragam ,adapun obyek seni rupa dapat meliputi:

- Manusia - Alam benda

- Hewan - Benda buatan manusia

- tumbuhan - Gejala alam dll

2. Corak karya seni rupa yaitu secara perwujudan fisik.Hal ini karena banyak dipengaruhi oleh beragamnya budaya tiap masyarakat.sehingga terbentuk corak:

- Tradisional (primitif dan klasik )

- Modern meliputi representatif,deformatif,abstrak

- Post modern

3. Tema seni rupa, adalah apa yang hendak diceritakan oleh karya seni tersebut.Tema tema tersebut dapat diwujudkan :

- Manusia dengan dirinya sendiri

- Manusia dengan manusia lain

- Manusia dengan alam benda dll.Seperti yang sudah dibahas pada bab-bab terdahulu.

4. Makna simbolis senirupa,adalah lambang atau simbul yang berupa pesan dari suatu hal

contohnya:

- Patung ganesha lambang ilmu pengetahuan

- Patung dewi sri lambang kesuburan dan sebagainya

B. RAGAM SENI RUPA DAERAH

1. SENI KRIYA(KERAJINAN )

Seni kriya atau kerajinan meliputi

a. keramik

b. Ukiran

c. Meronce

d. Batik (ragam hias )